Lebih dari 14 abad yang lalu, di awal seruan Islam menjadi buah bibir kebanyakan masyarakat Makkah, muncullah salah seorang sahabat yang menjadi bagian pertama umat Rasulullah SAW.
Namanya adalah Shuhaib r.a. Menjadi salah seorang sahabat yang yang pertama mencicipi indahnya kemuliaan Islam, membuatnya mengukir kisah menarik ditengah perjuangan bersama Rasulullah.
kisahnya dimulai, tatkala sekelompok kaum kafir Quraisy menghalangi rencana hijrahnya. Lalu apa yang dikatakannya, “Wahai kaum kafir Quraisy dengarkanlah, kalian tentu tahu bahwa aku adalah orang yang paling mahir memanah di antara kalian, selama masih ada anak panah pada diriku maka pasti kalian tidak akan dapat mendekatiku.... Untuk itu jika kalian mau, sebagai pengganti jiwaku aku akan perlihatkan tempat dimana ku simpankan semua kekayaanku yang ada di Makkah, kalian boleh mengambil semuanya...”
Tatkala Shuhaib r.a. Menjumpai Rasulullah, setelah peristiwa ini terjadi maka Rasulullah pun berdandan kepadanya, “Perdagangan yang sangat bermanfaat, wahai Shuhaib.”
sehingga turunlah ayat yang dalam surah Al-Baqrah ayat 207, menjadi penanda perdagangan mulia ala Shuhaib r .a.
ini Allah, begitu sukai.
“Dan diantara manusia ada yang menjual dirinya karena hendak mencari keridohan Allah. Dan Allah Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.”
Pencapaian inipun, menjadi catatan manis dalam perjalanan hidupnya. Sosoknya nampak mulia di hadapan Allah Azza wa jallah...
Ialah Shuhaib r.a.
Semoga kemuliaan tetap terlimpah padanya...
@yusuf
